BEI kirim tim kunjungi GTBO



JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan suspensi saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) sejak 23 April 2013. Suspensi dilakukan terkait pembatalan kontrak dengan perusahaan asal Timur Tengah, yakni Agrocom Ltd senilai US$ 250 juta.Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI menyatakan pihak GTBO telah membuat perubahan laporan keuangan perusahaan. Dia juga bilang BEI telah mengirimkan tim untuk melakukan kunjungan ke perusahaan GTBO. Tujuannya untuk mengetahui kegiatan bisnis perusahaan yang bergerak di pertambangan batu bara."Tim kami sudah kunjungan ke sana, tapi hasilnya belum diketahui. Namun, mereka sudah mengakui (pembatalan kontrak)," kata Hoesen saat ditemui wartawan di kantornya Jumat (23/8).Hoesen bilang setelah investigasi kunjungan tersebut pihaknya meminta pihak GTBO untuk melakukan pemaparan publik (public expose/PE) untuk memberikan penjelasan kepada pemegang saham terkait pembatalan kontrak tersebut. "Sanksinya sudah kita suspensi saham GTBO. Setelah kunjungan, nanti kami suruh public expose," ujarnya.Sebelumnya, Rinaldi, Sekretaris Perusahaan GTBO telah menjelaskan, pihaknya sudah melakukan dengar pendapat (hearing) dengan BEI terkait masalah kontrak tersebut. "Kami juga akan menyelenggarakan paparan publik untuk menjelaskan ini pada 2 September mendatang," kata dia Senin lalu (19/8). Sekedar informasi, masalah ini bermula dari pembatalan kontrak jual-beli 10 juta ton batubara antara GTBO dengan Agrocom pada April lalu. Pembatalan ini jelas berdampak besar karena nilai kontrak terbilang besar, yakni US$ 250 juta yang akan dibayarkan dalam tiga tahap. GTBO bahkan telah menerima pembayaran tahap I senilai Rp 711,15 miliar dari Agrocom. Pembayaran ini melambungkan kinerjaGTBO sejak Juni 2012. Pihak BEI kemudian mensuspensi saham GTBO guna menelaah pembatalan kontrak yang tiba-tiba itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie