JAKARTA. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Eddy Sugito mengatakan, tidak mengetahui pasti alasan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat terkoreksi dalam hingga melampaui 5%.Namun, Eddy bilang, berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa analis, koreksi yang terjadi diakibatkan antisipasi inflasi yang cukup tinggi serta kecenderungan kenaikan inflasi ke depannya.Namun, Eddy menganggap terjadinya koreksi sebesar lebih 5% di satu sesi akibat isu inflasi kurang rasional. "Apalagi, Bank Indonesia sudah punya kebijakan fiskal dalam mengantisipasi indikator ekonomi," ujarnya.Pada perdagangan pukul 14.02 WIB, IHSG sempat terjun 5,13% ke level 3.454,15. Hingga pukul 14.56 WIB, indeks masih terkoreksi 4,15% di level 3.480,83.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BEI: Koreksi hingga 5% karena isu inflasi kurang rasional
JAKARTA. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Eddy Sugito mengatakan, tidak mengetahui pasti alasan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat terkoreksi dalam hingga melampaui 5%.Namun, Eddy bilang, berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa analis, koreksi yang terjadi diakibatkan antisipasi inflasi yang cukup tinggi serta kecenderungan kenaikan inflasi ke depannya.Namun, Eddy menganggap terjadinya koreksi sebesar lebih 5% di satu sesi akibat isu inflasi kurang rasional. "Apalagi, Bank Indonesia sudah punya kebijakan fiskal dalam mengantisipasi indikator ekonomi," ujarnya.Pada perdagangan pukul 14.02 WIB, IHSG sempat terjun 5,13% ke level 3.454,15. Hingga pukul 14.56 WIB, indeks masih terkoreksi 4,15% di level 3.480,83.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News