JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan, krisis yang menerpa pasar modal dalam negeri beberapa waktu belakangan ini tidak akan lama. BEI menilai kondisi saat ini tidak seperti yang terjadi pada 1998 dan 2008 lalu. "Tidak akan lama, karena krisis kali ini made in China," ujar Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, Kamis (27/8). Sebenarnya, ada beberapa isu yang menjadi sentimen negatif bursa domestik dan negara-negara lainnya. Isu itu antara lain adanya spekulasi atas kenaikan suku bunga acuan The Fed, tren penurunan harga minyak dunia ditambah berita buruk dari negeri tirai bambu, China.
BEI: Krisis made in China ini segera berakhir
JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan, krisis yang menerpa pasar modal dalam negeri beberapa waktu belakangan ini tidak akan lama. BEI menilai kondisi saat ini tidak seperti yang terjadi pada 1998 dan 2008 lalu. "Tidak akan lama, karena krisis kali ini made in China," ujar Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, Kamis (27/8). Sebenarnya, ada beberapa isu yang menjadi sentimen negatif bursa domestik dan negara-negara lainnya. Isu itu antara lain adanya spekulasi atas kenaikan suku bunga acuan The Fed, tren penurunan harga minyak dunia ditambah berita buruk dari negeri tirai bambu, China.