JAKARTA. Hingga kini, Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menghentikan perdagangan saham PT Trada Maritime Tbk (TRAM). Apa penyebabnya? Hoesen, Direktur Penilaian BEI mengatakan, suspensi dilakukan lantaran masalah yang mendera emiten pelayaran ini belum juga selesai. "Intinya masalah going concern (keberlanjutan usaha)," ujarnya kepada KONTAN belum lama ini.
Sebelumnya, sumber KONTAN bilang, suspensi TRAM ini menyeret sejumlah sekuritas, sampai ada yang menggerus modal kerja bersih sejumlah sekuritas. Namun, Hoesen membantah keterkaitan kabar ini akibat suspensi TRAM yang dilakukan sejak 6 Juni 2014. Sekadar mengingatkan, otoritas BEI menyuspen saham TRAM lantaran adanya keterangan default dari salah satu krediturnya, International Finance Corporation (IFC). IFC mendaulat TRAM untuk membayar utang pokok senilai US$ 30,57 juta dan tunggakan bunga maupun biaya lainnya senilai US$ 774,36 ribu dalam jangka waktu tiga hari kerja. Manajemen TRAM menerima surat tertanggal 28 Mei 2014 itu pada 2 Juni 2014. Selain itu, salah satu kapal TRAM, MT Jelita Bangsa diduga melakukan penyelundupan minyak mentah yang berasal dari sumur miliki Chevron Pacific Indonesia di Dumai.