KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per Selasa (4/8), Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengantongi 15 calon emiten yang berencana melakukan pencatatan saham di BEI. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, 15 emiten ini bergerak pada beragam sektor.

Sebanyak empat perusahaan berada dari sektor trade, services and investment dan sebanyak empat perusahaan bergerak di sektor property, real estate, and building construction.

BEI juga mencatat ada tiga perusahaan dari berasal sektor consumer goods yang akan mencatatkan sahamnya di bursa. “Sementara empat perusahaan lainnya merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor agriculture, sektor aneka industri (miscellaneous industry), infrastructure utilities & transportation, serta finance,” ujar Yetna, Selasa (4/8).

Baca Juga: Berminat memburu saham emiten yang baru IPO? Ini pertimbangannya

Selain itu, terdapat 26 penerbit yang akan menerbitkan 31 obligasi/sukuk yang berada dalam pipeline BEI. Awal bulan ini, ada dua perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di BEI. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Sunindo Adipersada Tbk dengan kode saham TOYS dan PT Sumber Global Energy Tbk dengan kode saham SGER. TOYS akan resmi melantai di BEI pada Kamis (6/8), sementara SGER akan secara resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada Senin (10/8) mendatang.

Sementara sejak awal tahun hingga akhir Juli 2020, BEI sudah kedatangan 33 emiten anyar. Terakhir, PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) mencatatkan sahamnya pada 20 Juli 2020 di papan akselerasi. 

Baca Juga: Dua perusahaan ini akan segera listing, intip penggunaan dana hasil IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati