BEI masih mengantongi 26 perusahaan dalam pipeline IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hajatan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di pasar modal masih semarak. 

Direktur Penilaian Perusahan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, saat ini masih ada 26 perusahaan yang masuk pipeline IPO.

Nyoman mengatakan, berdasarkan klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline, sebanyak dua perusahaan merupakan perusahaan aset skala kecil (aset di bawah Rp 50 miliar) jika merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017. Sebanyak 8 perusahaan memiliki aset skala menengah (antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar) dan sebnayak 16 perusahaan punya aset skala besar (di atas Rp 250 miliar).


Ke-26 perusahaan ini juga berasal dari sektor yang beragam.  Sebanyak  dua perusahaan berasal dari sektor basic materials, sebanyak dua perusahaan berasal dari sektor industrials, dan sebanyak satu perusahaan yang bergerak di sektor transportation & logistics.

Baca Juga: Mitratel bakal IPO, ini kata analis

Selanjutnya, sebanyak lima perusahaan berasal dari sektor consumer non-cyclical, sebanyak 8 perusahaan bergerak di sektor dari sektor consumer cyclicals; sebanyak satu  perusahaan dari sektor technology,dan sebanyak tiga perusahaan  yang berkecimpung di sektor energy.

Ada pula satu perusahaan dari sektor financials, satu perusahaan dari sektor properties & real estate, dan terakhir sebanyak dua perusahaan bergerak di sektor infrastructures.

“Sampai dengan tanggal 18 Oktober 2021, telah tercatat 38 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia  dengan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 32,14 triliun,” kata Nyoman, Senin (18/10). 

Emiten yang terakhir listing adalah PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) pada 9 September 2021.

Selanjutnya: Persiapan yang dilakukan Jasa Marga (JSMRG) untuk IPO anak perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi