JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku masih terus menyelidiki soal indikasi gagal bayar transaksi gadai saham (repo) PT Sekawan Inti Pratama Tbk (SIAP). Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, BEI masih belum bisa memberikan sanksi apapun atas kasus ini lantaran transaksi terjadi di pasar negosiasi. "Kalau ada gagal bayar di pasar reguler bisa ada sanksi. Tetapi kalau di pasar negosiasi kan transaksinya berdasarkan kesepakatan pihak-pihak yang bersangkutan," ujarnya di Jakarta, Senin (2/11). Samsul juga bilang, baru akan memanggil SIAP untuk dimintai keterangan. Sebelumnya, BEI sudah memanggil broker yang terlibat indikasi transaksi repo saham itu. Sejak perdagangan Senin (2/11), saham SIAP sudah disuspensi oleh BEI lantaran sahamnya terus melorot. Saham SIAP sudah turun 46,81% dari harga Rp 235 pada 16 Oktober 2015 menjadi Rp 125 pada 30 Oktober 2015 lalu. Penghentian saham SIAP ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Sebelumnya, SIAP sudah masuk dalam kategori unussual market activity (UMA).
BEI masih telusuri kasus SIAP
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku masih terus menyelidiki soal indikasi gagal bayar transaksi gadai saham (repo) PT Sekawan Inti Pratama Tbk (SIAP). Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, BEI masih belum bisa memberikan sanksi apapun atas kasus ini lantaran transaksi terjadi di pasar negosiasi. "Kalau ada gagal bayar di pasar reguler bisa ada sanksi. Tetapi kalau di pasar negosiasi kan transaksinya berdasarkan kesepakatan pihak-pihak yang bersangkutan," ujarnya di Jakarta, Senin (2/11). Samsul juga bilang, baru akan memanggil SIAP untuk dimintai keterangan. Sebelumnya, BEI sudah memanggil broker yang terlibat indikasi transaksi repo saham itu. Sejak perdagangan Senin (2/11), saham SIAP sudah disuspensi oleh BEI lantaran sahamnya terus melorot. Saham SIAP sudah turun 46,81% dari harga Rp 235 pada 16 Oktober 2015 menjadi Rp 125 pada 30 Oktober 2015 lalu. Penghentian saham SIAP ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Sebelumnya, SIAP sudah masuk dalam kategori unussual market activity (UMA).