JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bermimpi besar di tahun depan. Selain membidik 35 emiten baru, BEI ingin aktivitas transaksi di pasar modal modal kembali ramai. Dengan begitu, nilai kapitalisasi pasar modal (market cap) Indonesia pada tahun depan menanjak. Direktur Utama BEI Tito Sulistio optimistis, kapitalisasi pasar modal domestik bisa tumbuh 10%-20% dari realisasi tahun ini. Hingga kini, kapitalisasi IHSG di kisaran Rp 4.874 triliun. Tahun depan Tito berharap, IHSG melesat, karena membaiknya kondisi makro ekonomi. Sehingga, kapitalisasi pasar bisa menembus angka Rp 5.500 triliun, bahkan Rp 6.000 triliun. "Kami memang tidak bisa memprediksi pasar dan market cap.
BEI membidik nilai pasar tumbuh 20%
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bermimpi besar di tahun depan. Selain membidik 35 emiten baru, BEI ingin aktivitas transaksi di pasar modal modal kembali ramai. Dengan begitu, nilai kapitalisasi pasar modal (market cap) Indonesia pada tahun depan menanjak. Direktur Utama BEI Tito Sulistio optimistis, kapitalisasi pasar modal domestik bisa tumbuh 10%-20% dari realisasi tahun ini. Hingga kini, kapitalisasi IHSG di kisaran Rp 4.874 triliun. Tahun depan Tito berharap, IHSG melesat, karena membaiknya kondisi makro ekonomi. Sehingga, kapitalisasi pasar bisa menembus angka Rp 5.500 triliun, bahkan Rp 6.000 triliun. "Kami memang tidak bisa memprediksi pasar dan market cap.