KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 55 perusahaan baru yang melakukan initial public offering (IPO) dengan perolehan dana segar sebesar Rp 14,7 triliun. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah perusahaan yang melakukan IPO menyusut dari tahun sebelumnya sejumlah 57 perusahaan. Meski demikian, jumlah perusahaan yang IPO di busa efek Indonesia ini merupakan yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara dan peringkat 7 di dunia. Adapun total jumlah perusahaan yang tercatat di BEI hingga pengujung tahun ini sebanyak 668 perusahaan.
Baca Juga: Pertumbuhan investor pasar modal mencapai 53% sepanjang 2019 Selanjutnya aktivitas pencatatan efek di BEI juga diikuti oleh 14 pencatatan exchange traded fund (ETF) baru, dua efek beragun aset (EBA), dua obligasi korporasi baru, dua dana investasi real estate, dan satu dana investasi infrastruktur. Dengan begitu terdapat 76 pencatatan efek baru di BEI sepanjang 2019 atau melebihi target pada tahun ini sebesar 75 pencatatan efek baru.