KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengerek target jumlah pencatatan efek baru menjadi 200 pada 2023. Tak tanggung-tanggung nilai tersebut melesat dari target awal yang hanya 70 pencatatan efek baru. Target itu berlaku untuk semua instrumen, yaitu saham, obligasi, waran terstruktur, kontrak investasi kolektif baru yang mencatatkan dana investasi real estate (DIRE), exchange-traded fund (ETF) dan efek beragun aset (EBA). Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan pihaknya telah melakukan revisi atas target jumlah seluruh pencatatan efek baru.
BEI Mengerek Target Pencatatan Efek Baru Menjadi 200 pada 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengerek target jumlah pencatatan efek baru menjadi 200 pada 2023. Tak tanggung-tanggung nilai tersebut melesat dari target awal yang hanya 70 pencatatan efek baru. Target itu berlaku untuk semua instrumen, yaitu saham, obligasi, waran terstruktur, kontrak investasi kolektif baru yang mencatatkan dana investasi real estate (DIRE), exchange-traded fund (ETF) dan efek beragun aset (EBA). Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan pihaknya telah melakukan revisi atas target jumlah seluruh pencatatan efek baru.