JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengetatkan pengawasan pada perdagangan jelang penutupan bursa (pre closing). Otoritas bursa juga sedang mengawasi sejumlah anggota bursa yang dicurigai melakukan praktik marking the close atau menaikkan atau menurunkan harga saham dengan memasukkan order di menit-menit akhir perdagangan saham. Sejauh ini, otoritas BEI mengklaim sudah mengidentifikasi beberapa anggota bursa asing yang terlibat praktik tersebut. "Kami berharap ini tidak terulang lagi," kata Alpino Kianjaya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Senin (13/2). Ia enggan membeberkan nama anggota bursa yang dicurigai. Yang jelas, kurang dari lima anggota bursa asing yang dicurigai dan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait praktik tersebut.
BEI mengidentifikasi pelaku kecurangan pre closing
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengetatkan pengawasan pada perdagangan jelang penutupan bursa (pre closing). Otoritas bursa juga sedang mengawasi sejumlah anggota bursa yang dicurigai melakukan praktik marking the close atau menaikkan atau menurunkan harga saham dengan memasukkan order di menit-menit akhir perdagangan saham. Sejauh ini, otoritas BEI mengklaim sudah mengidentifikasi beberapa anggota bursa asing yang terlibat praktik tersebut. "Kami berharap ini tidak terulang lagi," kata Alpino Kianjaya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Senin (13/2). Ia enggan membeberkan nama anggota bursa yang dicurigai. Yang jelas, kurang dari lima anggota bursa asing yang dicurigai dan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait praktik tersebut.