KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) merancang penggunaan bookbuilding secara elektronik alias e-bookbuilding. Bookbuilding adalah proses penawaran awal untuk menentukan harga jual saham IPO dengan melihat minat beli investor. Melalui layanan ini, nantinya investor bisa melakukan penawaran beli atau bidding saham IPO melalui aplikasi. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dengan layanan ini, diharapkan saham-saham IPO bisa lebih menyebar kepada investor ritel. Cakupan investor juga akan menjadi lebih luas. E-bookbuilding juga akan meningkatkan suplai saham IPO bagi investor ritel. Menurut dia, saat ini, suplai saham masih dikuasai pihak tertentu. "Dengan e-bookbuilding, investor ritel lebih mudah mengakses dan mengikuti proses bookbuilding," kata Nyoman, Kamis (23/8).
BEI menyiapkan bookbuilding pakai aplikasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) merancang penggunaan bookbuilding secara elektronik alias e-bookbuilding. Bookbuilding adalah proses penawaran awal untuk menentukan harga jual saham IPO dengan melihat minat beli investor. Melalui layanan ini, nantinya investor bisa melakukan penawaran beli atau bidding saham IPO melalui aplikasi. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dengan layanan ini, diharapkan saham-saham IPO bisa lebih menyebar kepada investor ritel. Cakupan investor juga akan menjadi lebih luas. E-bookbuilding juga akan meningkatkan suplai saham IPO bagi investor ritel. Menurut dia, saat ini, suplai saham masih dikuasai pihak tertentu. "Dengan e-bookbuilding, investor ritel lebih mudah mengakses dan mengikuti proses bookbuilding," kata Nyoman, Kamis (23/8).