JAKARTA. Kenaikan harga saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) gerah. Buktinya, BEI sudah mulai melakukan pemeriksaan baik terhadap perusahaan maupun kepada broker-broker yang melakukan transaksi saham ini.Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Anggota Bursa (AB) mengatakan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan dokumen dari pihak yang diduga terlibat. "Baik dari emiten dan dari broker," jelas dia. Permintaan dokumen ini telah dilakukannya sejak dua hari lalu. Broker yang akan diperiksa adalah sejak saham IMAS mulai merangkak naik.Berdasarkan data yang dihimpun KONTAN, ada banyak sekali broker yang melakukan transaksi saham IMAS. Broker-broker yang paling aktif melakukan aksi beli saham IMAS sejak 9 Agustus hingga 16 Agustus antara lain PT Dinamika Usahajaya, PT Phillips Securities, PT Danpac Sekuritas, PT Indopremier dan PT e-Trading Securities.Sementara, lima perusahaan yang aktif melakukan aksi jual saham ini adalah PT Net Sekuritas, PT Nikko Securities, PT Lautandhana Securities, PT Kim Eng Securities, dan PT Inovasi Utama Sekurindo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BEI mulai periksa transaksi saham IMAS
JAKARTA. Kenaikan harga saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) gerah. Buktinya, BEI sudah mulai melakukan pemeriksaan baik terhadap perusahaan maupun kepada broker-broker yang melakukan transaksi saham ini.Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Anggota Bursa (AB) mengatakan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan dokumen dari pihak yang diduga terlibat. "Baik dari emiten dan dari broker," jelas dia. Permintaan dokumen ini telah dilakukannya sejak dua hari lalu. Broker yang akan diperiksa adalah sejak saham IMAS mulai merangkak naik.Berdasarkan data yang dihimpun KONTAN, ada banyak sekali broker yang melakukan transaksi saham IMAS. Broker-broker yang paling aktif melakukan aksi beli saham IMAS sejak 9 Agustus hingga 16 Agustus antara lain PT Dinamika Usahajaya, PT Phillips Securities, PT Danpac Sekuritas, PT Indopremier dan PT e-Trading Securities.Sementara, lima perusahaan yang aktif melakukan aksi jual saham ini adalah PT Net Sekuritas, PT Nikko Securities, PT Lautandhana Securities, PT Kim Eng Securities, dan PT Inovasi Utama Sekurindo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News