JAKARTA. Sistem perdangan secara online (online trading) tidak hanya memfasilitasi investor untuk bermain saham secara mudah, tapi juga dapat menjadi alat edukasi dan pengembangan pasar modal secara umum. Oleh karena itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik Anggota Bursa (AB) yang telah memiliki fasilitas online trading.Bahkan, Direktur IT BEI, Adikin Basirun menyatakan, online trading bisa juga menjadi alat untuk menambah investor, terutama investor individu. "Semakin mudah pelayanan, akan semakin banyak investor individu yang terjaring. Apalagi, saat ini jumlahnya masih di bawah 400 ribu," tutur Adikin di sela peluncuran online trading Woori Korpindo Securities Indonesia (WKSI), Win Pro di Jakarta, Senin (14/1).Penambahan jumlah investor, dikatakan Adikin, sekaligus menjadi tantangan dan peluang bagi AB maupun investor itu sendiri.Sementara, menyinggung peluncuran Win Pro, Adikin melihat, produk ini bisa jadi alat untuk mengundang investor-investor di Korea. "Itu karena induk WKSI di Korea. Bisa jadi sudah banyak investor Korea yang akan masuk ke Indonesia," kata Adikin.Win Pro maupun online trading lainnya juga dianggap Adikin sebagai ajang promosi bagi BEI dan Indonesia bagi investor global.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BEI: Online trading jadi alat penambah investor
JAKARTA. Sistem perdangan secara online (online trading) tidak hanya memfasilitasi investor untuk bermain saham secara mudah, tapi juga dapat menjadi alat edukasi dan pengembangan pasar modal secara umum. Oleh karena itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik Anggota Bursa (AB) yang telah memiliki fasilitas online trading.Bahkan, Direktur IT BEI, Adikin Basirun menyatakan, online trading bisa juga menjadi alat untuk menambah investor, terutama investor individu. "Semakin mudah pelayanan, akan semakin banyak investor individu yang terjaring. Apalagi, saat ini jumlahnya masih di bawah 400 ribu," tutur Adikin di sela peluncuran online trading Woori Korpindo Securities Indonesia (WKSI), Win Pro di Jakarta, Senin (14/1).Penambahan jumlah investor, dikatakan Adikin, sekaligus menjadi tantangan dan peluang bagi AB maupun investor itu sendiri.Sementara, menyinggung peluncuran Win Pro, Adikin melihat, produk ini bisa jadi alat untuk mengundang investor-investor di Korea. "Itu karena induk WKSI di Korea. Bisa jadi sudah banyak investor Korea yang akan masuk ke Indonesia," kata Adikin.Win Pro maupun online trading lainnya juga dianggap Adikin sebagai ajang promosi bagi BEI dan Indonesia bagi investor global.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News