KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis investor pasar modal dalam negeri bisa menembus 12 juta Single Investor Identification (SID) hingga tutup 2023. Ini sejalan dengan upaya BEI untuk menggenjot jumlah investor. Hingga akhir Juli 2023, jumlah investor pasar modal mencapai 11,42 juta SID. Jumlah itu mengembang 10,75% dari posisi akhir 2022 yang berada di angka 10,31 juta SID. Jika dicermati pertumbuhan investor pasar modal ditopang oleh kenaikan investor reksadana. Per Juli 2023, investor reksadana tercatat melonjak 11,35% dibanding akhir 2023 menjadi 10,69 juta SID.
Instrumen lainnya, saham dan surat berharga lainnya juga mengalami peningkatan investor sebesar 11,35% menjadi 4,88 SID pada akhir Juli 2023. Pada akhir 2023, investor saham mencapai 4,43 juta SID.
Baca Juga: Investor Pasar Modal Capai 11,12 Juta SID Hingga Akhir Juli 2023 Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk terus menjaga dan mendorong tren pertumbuhan investor. "Kami optimistis angka 12 juta SID bisa tercapai hingga tutup tahun ini. Ada berbagai macam cara yang kami siapkan untuk mendorong pertumbuhan," kata Jeffrey saat dihubungi Kontan, Sabtu (5/8). Misalnya, pada Oktober 2023 mendatang, BEI akan berpartisipasi dalam bulan literasi bersama-sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organizations (SRO) lainnya.
Baca Juga: KPEI Punya Teknologi Mutakhir Memastikan Investor Pasar Modal Selalu Aman Dari sisi suplai, lanjut Jeffrey, pihaknya telah menyiapkan produk
single stock future. Namun produk anyar itu masih menunggu waktu yang tepat untuk diluncurkan. "Kami juga sedang mengkaji beberapa produk layanan baru, termasuk perluasan waran terstruktur," ujar dia. Senada, Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia Samsul Hidayat mencermati dengan tren pertumbuhan yang ada, investor pasar modal diharapkan menembus 12 juta SID pada tahun ini. "Jika melihat tren beberapa tahun terakhir, kami berharap investor di pasar modal pada akhir 2023 dapat menembus angka 12 juta investor," jelas Samsul.
Baca Juga: Cek 7 Saham Valuasi Murah dari Indeks IDX Value30 Untuk Semester II-2023 Samsul bilang KSEI akan menjalin kerja sama dengan BEI dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk terus mendorong pertumbuhan investor pasar modal. Salah satunya, dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan investasi di pasar modal dengan fasilitas pembukaan rekening secara daring. "Hingga saat ini sudah ada 42 perusahaan efek yang menyediakan layanan pembukaan rekening efek secara daring," kata Samsul. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati