JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menatap optimistis kinerja tahun ini. Pasalnya, belum sampai setengah tahun, sudah ada sekitar 12 emiten yang melakukan initial publik offering (IPO) di BEI. Bahkan, pada Rabu (21/6) esok, lagi ada sekitar 4 emiten yang akan melantai di BEI. Manejemen BEI yakin nanti di semester kedua akan lebih banyak perusahaan yang akan mencatatkan diri di BEI. "Ada anak perusahaan BUMN, targetnya 9 dan ada sekitar 15 perusahaan lainnya," kata Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, Selasa (20/6). Tito menyebut, salah satu anak usaha BUMN yang akan melakukan listing adalah Garuda Maintenance Facility yang kemungkinan akan melepaskan sahamnya di BEI di semester kedua 2017. PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia berencana melepas 20% hingga 30% saham yang rencananya akan dilakukan di bulan September. GMF yakin bisa memperoleh pendanaan di atas US$ 150 juta dari IPO.
BEI optimistis tahun ini banyak perusahaan IPO
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menatap optimistis kinerja tahun ini. Pasalnya, belum sampai setengah tahun, sudah ada sekitar 12 emiten yang melakukan initial publik offering (IPO) di BEI. Bahkan, pada Rabu (21/6) esok, lagi ada sekitar 4 emiten yang akan melantai di BEI. Manejemen BEI yakin nanti di semester kedua akan lebih banyak perusahaan yang akan mencatatkan diri di BEI. "Ada anak perusahaan BUMN, targetnya 9 dan ada sekitar 15 perusahaan lainnya," kata Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, Selasa (20/6). Tito menyebut, salah satu anak usaha BUMN yang akan melakukan listing adalah Garuda Maintenance Facility yang kemungkinan akan melepaskan sahamnya di BEI di semester kedua 2017. PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia berencana melepas 20% hingga 30% saham yang rencananya akan dilakukan di bulan September. GMF yakin bisa memperoleh pendanaan di atas US$ 150 juta dari IPO.
BERITA TERKAIT
Internasional
Rovio punya opsi IPO atau akuisisi
Investasi
IPO Hartadinata oversubcribed 5,24 kali
Investasi
