JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku tidak merasa terancam atas serangan siber global melalui virus ransomware WannCry. Pasalnya, BEI menggunakan perangkat sistem JATS buatan NASDAQ dan tidak memakai sistem operasional Windows dari Microsoft. "Ada atau tidak ada virus Wannacry bursa itu setiap jam 7 pagi sudah buka periksa setiap hari, jam 7 pagi setiap hari rutin" kata Tito Sulistio, dirut BEI, Senin (15/5). Menurut Tito, saat ini setiap transaksi per broker diperiksa secara detail. Selain itu, sudah ada pemeriksaan berlapis untuk keamanan sistem.
BEI pastikan aman dari serangan ransomware
JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku tidak merasa terancam atas serangan siber global melalui virus ransomware WannCry. Pasalnya, BEI menggunakan perangkat sistem JATS buatan NASDAQ dan tidak memakai sistem operasional Windows dari Microsoft. "Ada atau tidak ada virus Wannacry bursa itu setiap jam 7 pagi sudah buka periksa setiap hari, jam 7 pagi setiap hari rutin" kata Tito Sulistio, dirut BEI, Senin (15/5). Menurut Tito, saat ini setiap transaksi per broker diperiksa secara detail. Selain itu, sudah ada pemeriksaan berlapis untuk keamanan sistem.