KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mensuspensi saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) sejak tanggal 8 November yang lalu, Hal ini dilakukan lantaran BEI ingin mengetahui siapa pemegang saham pengendali perusahaan infrastruktur ini. Hingga saat ini pemegang saham pengendali META masih simpang siur. Dalam keterbukaan informasi yang dilayangkan oleh manajemen META, dinyatakan bahwa PT Metro Pacific telah mengakuisisi 42,25% saham META. Namun pihak META bersikeras bahwa perusahaan tersebut bukanlah pemegang saham pengendali META. "Tidak, Metro Pacific Tollways Indonesia bukan pemegang saham pengendali perseroan," ujar Dahlia Evawani, Sekretaris Perusahaan META dalam keterbukaan, Jumat (10/11). Sebagai informasi saja, belum lama ini Metro Pacific mengakuisisi 6,6 miliar saham atau sekitar 42,25% saham META. Perusahaan infrastruktur yang berdomisili di Filipina tersebut melakukan aksi korporasi itu melalui anak usahanya, yakni PT Metro Pacific Tollways Indonesia dengan harga pembelian saham sebesar Rp 274 per saham.
BEI: Pembeli META wajib tender offer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mensuspensi saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) sejak tanggal 8 November yang lalu, Hal ini dilakukan lantaran BEI ingin mengetahui siapa pemegang saham pengendali perusahaan infrastruktur ini. Hingga saat ini pemegang saham pengendali META masih simpang siur. Dalam keterbukaan informasi yang dilayangkan oleh manajemen META, dinyatakan bahwa PT Metro Pacific telah mengakuisisi 42,25% saham META. Namun pihak META bersikeras bahwa perusahaan tersebut bukanlah pemegang saham pengendali META. "Tidak, Metro Pacific Tollways Indonesia bukan pemegang saham pengendali perseroan," ujar Dahlia Evawani, Sekretaris Perusahaan META dalam keterbukaan, Jumat (10/11). Sebagai informasi saja, belum lama ini Metro Pacific mengakuisisi 6,6 miliar saham atau sekitar 42,25% saham META. Perusahaan infrastruktur yang berdomisili di Filipina tersebut melakukan aksi korporasi itu melalui anak usahanya, yakni PT Metro Pacific Tollways Indonesia dengan harga pembelian saham sebesar Rp 274 per saham.