KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pemutakhiran sistem perdagangan efek Jakarta Automated Trading System Next Generation (JATS NextG) pada Senin (7/5). Aktualisasi sistem perdagangan efek tersebut meliputi pemindahan pusat data perdagangan efek (data center) dari gedung perkantoran ke gedung khusus data center dengan spesifikasi tier 3. Penerapan JATS NextG ini menggunakan aplikasi sistem perdagangan X-stream INET yang telah diimplementasikan di beberapa bursa lainnya di dunia. Sistem JATS NextG BEI akan memiliki peningkatan kapasitas order dan transaksi dari semula 5 juta order dan 2,5 juta transaksi per hari menjadi 15 juta order dan 7,5 juta transaksi per hari. Selain itu, kecepatan transaksi perdagangan saham BEI meningkat dari sebelumnya 4.000 order per detik, menjadi 12.500 order per detik. “Per sesi 1 sudah ada 246.000 data transaksi, padahal average per hari 386.000 transaksi,” kata Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, di Jakarta, Senin (7/5).
BEI perbarui sistem perdagangan dengan JATS NextG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pemutakhiran sistem perdagangan efek Jakarta Automated Trading System Next Generation (JATS NextG) pada Senin (7/5). Aktualisasi sistem perdagangan efek tersebut meliputi pemindahan pusat data perdagangan efek (data center) dari gedung perkantoran ke gedung khusus data center dengan spesifikasi tier 3. Penerapan JATS NextG ini menggunakan aplikasi sistem perdagangan X-stream INET yang telah diimplementasikan di beberapa bursa lainnya di dunia. Sistem JATS NextG BEI akan memiliki peningkatan kapasitas order dan transaksi dari semula 5 juta order dan 2,5 juta transaksi per hari menjadi 15 juta order dan 7,5 juta transaksi per hari. Selain itu, kecepatan transaksi perdagangan saham BEI meningkat dari sebelumnya 4.000 order per detik, menjadi 12.500 order per detik. “Per sesi 1 sudah ada 246.000 data transaksi, padahal average per hari 386.000 transaksi,” kata Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, di Jakarta, Senin (7/5).