JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis IHSG akan bergerak positif seiring dengan selesainya pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres). Adanya konflik hasil hitung cepat (quick count) suara dinilai tidak akan mempengaruhi.Hari ini, IHSG dibuka menguat ke level 5.133,4 atau naik 2,15%. Hingga pukul 10.30 WIB, IHSG masih menguat sekitar 2,07% ke posisi 5.128. Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, kenaikan indeks hari ini merupakan lanjutan dari penguatan yang sudah terjadi mulai awal pekan ini.Pada Senin (7/7), IHSG melonjak 1,71% ke posisi 4.989. Lalu, hari berikutnya terbang ke posisi 5.024. "Walaupun ada perbedaan (hasil quick count), tapi proses berangsung tertib, berjalan lancar, masyarakat juga antusias," ujarnya, Kamis (10/7). Tidak ada kerusuhan yang beberapa waktu belakangan riuh diperbincangkan. Hal ini, lanjut dia, yang diliat oleh para pelaku pasar. Siapapun pemenangnya, itu adalah pilihan masyarakat Indonesia. Hoesen menolak mengomentari jika para pelaku pasar condong kepada salah satu calon. Sehingga, jika hasil di luar espektasi, maka hal itu akan berimbas negatif terhadap indeks. "Kepercayaan, market timing, market confident, itu isunya," kata dia. Jadi, jika IHSG menghijau, maka itu cerminan dari tingkat kepercayaan investor yang meningkat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BEI: Perbedaan quick count tidak pengaruhi IHSG
JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis IHSG akan bergerak positif seiring dengan selesainya pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres). Adanya konflik hasil hitung cepat (quick count) suara dinilai tidak akan mempengaruhi.Hari ini, IHSG dibuka menguat ke level 5.133,4 atau naik 2,15%. Hingga pukul 10.30 WIB, IHSG masih menguat sekitar 2,07% ke posisi 5.128. Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, kenaikan indeks hari ini merupakan lanjutan dari penguatan yang sudah terjadi mulai awal pekan ini.Pada Senin (7/7), IHSG melonjak 1,71% ke posisi 4.989. Lalu, hari berikutnya terbang ke posisi 5.024. "Walaupun ada perbedaan (hasil quick count), tapi proses berangsung tertib, berjalan lancar, masyarakat juga antusias," ujarnya, Kamis (10/7). Tidak ada kerusuhan yang beberapa waktu belakangan riuh diperbincangkan. Hal ini, lanjut dia, yang diliat oleh para pelaku pasar. Siapapun pemenangnya, itu adalah pilihan masyarakat Indonesia. Hoesen menolak mengomentari jika para pelaku pasar condong kepada salah satu calon. Sehingga, jika hasil di luar espektasi, maka hal itu akan berimbas negatif terhadap indeks. "Kepercayaan, market timing, market confident, itu isunya," kata dia. Jadi, jika IHSG menghijau, maka itu cerminan dari tingkat kepercayaan investor yang meningkat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News