BEI Perpanjang Berbagai Insentif Untuk Mendongkrak Bursa Karbon Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara Bursa Karbon Indonesia alias IDXCarbon bakal meneruskan sejumlah insentif untuk menggaet calon pengguna jasa, yang diharapkan bisa meningkatkan transaksi. 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan ada beberapa insentif yang bakal dilanjutkan BEI. Pertama, perpanjangan periode gratis biaya pendaftaran bagi calon pengguna jasa IDXCarbon.

"Kami juga akan meneruskan pembebasan biaya pencatatan unit karbon, pembebasan biaya membership dan pembebasan biaya tahunan atau annual fee bagi seluruh pengguna jasa," kata Iman, Kamis (3/10). 


Ke depannya, lanjut Iman, BEI berupaya untuk mendorong likuiditas pasar karbon dari sisi demand dan supply baik pasar domestik maupun internasional sesuai dengan peraturan dan regulasi pemerintah.

Baca Juga: Setahun Bursa Karbon Indonesia Beroperasi, Ini Capaian IDXCarbon

Untuk itu, BEI akan terus aktif berkoordinasi dan bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kementerian terkait dan pelaku pasar untuk menyempurnakan mekanisme perdagangan karbon dan memberikan edukasi berkelanjutan. 

"BEI juga akan menyelaraskan pengembangan investasi ESG di pasar modal dengan perdagangan karbon, memberikan insentif dan mengembangkan sistem pelaporan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai standar internasional," kata Iman.

Hingga saat ini sudah ada 81 pengguna jasa IDXCarbon. Jumlah tersebut meningkat dari perdagangan perdana pada 26 September 2024 yang mencapai 16 pengguna jasa. 

BEI sendiri menargetkan jumlah pengguna jasa IDXCarbon akan bertumbuh hingga 100 pengguna sampai tutup 2024. Iman sendiri optimistis target penambahan pengguna jasa akan tercapai.

Selanjutnya: Alumninya Langsung Kerja, AK-Tekstil Solo Siap Bangkitkan Kinerja Industri TPT

Menarik Dibaca: Bebas Greasy, Ini 5 Cara Pakai Cushion untuk Kulit Berminyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati