JAKARTA. Rencana rights issue PT BW Plantation Tbk (BWPT) mengundang reaksi pasar. Hal ini lantaran penentuan harga saham baru yang berada jauh di bawah harga pasar. Tak pelak, otoritas pun turun tangan. Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan surat untuk menanyakan lebih lanjut terkait penentuan harga. "Kami tanyakan, alasan penentuan harga dan rasio nya," ujarnya Jumat (26/9).
Berdasarkan prospektus, emiten kebun ini akan mengeluarkan saham baru sebanyak 27,02 miliar dengan harga per saham Rp 390-Rp 411. Adapun, rasio rights diputuskan 1:6. Artinya, setiap satu pemegang saham lama berhak atas enam hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). HMETD ini nantinya memberikan hak investor yang bersangkutan untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan yang telah ditentukan itu. Pada saat diterbitkannya prospektus, 24 September 2014, harga saham BWPT ditutup di level Rp 720 per saham.