KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejadian pipa air bocor yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (5/4), menyebabkan aktivitas di BEI pada hari ini terganggu pada beberapa bagian. Misalnya, sejumlah toilet di gedung BEI tak bisa digunakan.

Direktur BEI Samsul Hidayat mengatakan, hari ini, pihak bursa sudah berbicara dengan pengelola gedung terkait kejadian tersebut.

Samsul menjelaskan, kebocoran pipa air yang terjadi kemarin menyebabkan plafon di BEI harus dijebol. "Plafon yang dijebol ini viral di media kemarin, sehingga asumsi terkait dengan kerusakan yang ada di BEI semakin menjadi-jadi," katanya, Jumat (6/4).

Ia mengatakan, saat ini, usia gedung BEI juga sudah cukup lama, sehingga perbaikan harus dilakukan pihak pengelola gedung di sejumlah bagian. Mengingatkan saja, Januari lalu, selasar lantai dua gedung BEI ambrol dan menyebabkan beberapa korban luka-luka.

Maka dari itu, perbaikan coba dilakukan pihak pengelola. BEI juga  berencana memindahkan server bursa. Meski demikian, Samsul merahasiakan lokasi pemindahan server nantinya. Upaya pemindahan server ini akan dilakukan selambat-lambatnya pada semester I-2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini