KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar initial public offering (IPO) tahun ini hingga tahun depan. Beberapa anak usaha BUMN yang telah menawarkan saham perdana tak memperoleh hasil maksimal di pasar. Dalam prakteknya, anak usaha BUMN ini hanya melepas saham minimum ke publik, atau berbeda dengan rencana awal perusahaan. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) misalnya hanya melepas 2,82 miliar saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Padahal sebelumnya, GMFI berencana menjual sebanyak-banyaknya 20% saham ke publik lewat IPO. 30% atau . Sedangkan porsi saham yang dilepas untuk investor strategis naik dari 10% menjadi 20%. GMFI akan melepas saham ke investor strategi pada semester pertama tahun depan.
BEI: Potong harga IPO BUMN 20% untuk investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar initial public offering (IPO) tahun ini hingga tahun depan. Beberapa anak usaha BUMN yang telah menawarkan saham perdana tak memperoleh hasil maksimal di pasar. Dalam prakteknya, anak usaha BUMN ini hanya melepas saham minimum ke publik, atau berbeda dengan rencana awal perusahaan. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) misalnya hanya melepas 2,82 miliar saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Padahal sebelumnya, GMFI berencana menjual sebanyak-banyaknya 20% saham ke publik lewat IPO. 30% atau . Sedangkan porsi saham yang dilepas untuk investor strategis naik dari 10% menjadi 20%. GMFI akan melepas saham ke investor strategi pada semester pertama tahun depan.