KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) gencar menjaring emiten baru lewat Initial Public Offering (IPO). Dengan rata-rata 50 aksi IPO per tahun, jumlah saham yang melantai di BEI ditaksir bakal tembus lebih dari 1.000 emiten pada tahun 2026. Proyeksi itu disampaikan Direktur Utama BEI, Iman Rachman. Dia membeberkan, pertumbuhan emiten baru di Indonesia menjadi yang tertinggi dibandingkan bursa Asia Tenggara lainnya. Sejak 2018, jumlah IPO selalu di atas 50 perusahaan setiap tahun. Sepanjang 2022, sudah ada 54 tambahan emiten baru. Sehingga, saat ini tercatat ada 820 emiten yang melantai BEI.
BEI Prediksi Lebih dari 1.000 Emiten Melantai di Bursa hingga 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) gencar menjaring emiten baru lewat Initial Public Offering (IPO). Dengan rata-rata 50 aksi IPO per tahun, jumlah saham yang melantai di BEI ditaksir bakal tembus lebih dari 1.000 emiten pada tahun 2026. Proyeksi itu disampaikan Direktur Utama BEI, Iman Rachman. Dia membeberkan, pertumbuhan emiten baru di Indonesia menjadi yang tertinggi dibandingkan bursa Asia Tenggara lainnya. Sejak 2018, jumlah IPO selalu di atas 50 perusahaan setiap tahun. Sepanjang 2022, sudah ada 54 tambahan emiten baru. Sehingga, saat ini tercatat ada 820 emiten yang melantai BEI.