JAKARTA. Perusahaan milik Kalla Grup, PT Bukaka Teknik Utama akan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten yang dulu berkode BUKK ini delisting di 2006. Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, Bukaka akan relisting dengan dasar valuasi pembukuan Desember 2014. Saat ini, BUKK masih proses audit laporan keuangan. "Mereka belum mengajukan dokumen secara resmi, tetapi sudah ada obrolan soal relisting," ujar Hoesen, Jumat (16/1). Bukaka relisting untuk ekspansi. Hoesen mengatakan, masalah laporan keuangan yang sebelumnya menjadi penyebab Bukaka delisting sudah terselesaikan. "Sekarang pembukuan sudah oke (membukukan laba). Cuma kami belum dapat laporannya," ujar dia. Hoesen menambahkan, delisting dijatuhkan kepada Bukaka lantaran tak mampu memberikan laporan keuangan audit. Ini karena Bukaka mencatatkan utang luar negeri US$ 89 juta dan sejak 1997 belum terselesaikan. Saham BUKK disuspensi hingga beberapa tahun.
BEI proses dua perusahaan yang bakal relisting
JAKARTA. Perusahaan milik Kalla Grup, PT Bukaka Teknik Utama akan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten yang dulu berkode BUKK ini delisting di 2006. Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, Bukaka akan relisting dengan dasar valuasi pembukuan Desember 2014. Saat ini, BUKK masih proses audit laporan keuangan. "Mereka belum mengajukan dokumen secara resmi, tetapi sudah ada obrolan soal relisting," ujar Hoesen, Jumat (16/1). Bukaka relisting untuk ekspansi. Hoesen mengatakan, masalah laporan keuangan yang sebelumnya menjadi penyebab Bukaka delisting sudah terselesaikan. "Sekarang pembukuan sudah oke (membukukan laba). Cuma kami belum dapat laporannya," ujar dia. Hoesen menambahkan, delisting dijatuhkan kepada Bukaka lantaran tak mampu memberikan laporan keuangan audit. Ini karena Bukaka mencatatkan utang luar negeri US$ 89 juta dan sejak 1997 belum terselesaikan. Saham BUKK disuspensi hingga beberapa tahun.