JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) merencanakan untuk merealisasikan perdagangan saham dengan nominal kecil atau penny stock pada semester pertama 2017. "Target "penny stock" pada semester pertama tahun 2017," ujar Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini, Senin (28/11). Ia mengemukakan bahwa saham-saham yang masuk dalam kategori "penny stock" yakni harga saham yang di bawah level Rp50 per lembar. Selama ini, perdagangan saham di bawah harga Rp50 per lembar itu tidak dapat dilakukan di pasar reguler dan hanya dapat dilakukan di pasar negosiasi.
BEI realisasikan penny stock pada semester I 2017
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) merencanakan untuk merealisasikan perdagangan saham dengan nominal kecil atau penny stock pada semester pertama 2017. "Target "penny stock" pada semester pertama tahun 2017," ujar Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini, Senin (28/11). Ia mengemukakan bahwa saham-saham yang masuk dalam kategori "penny stock" yakni harga saham yang di bawah level Rp50 per lembar. Selama ini, perdagangan saham di bawah harga Rp50 per lembar itu tidak dapat dilakukan di pasar reguler dan hanya dapat dilakukan di pasar negosiasi.