KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) merombak saham-saham yang menjadi anggota Jakarta Islamic Index (JII). Penyesuaian kembali tersebut dilakukan pada JII 70 dan JII 30 untuk periode perdagangan Juni 2019-November 2019.

Untuk JII 70, BEI memasukkan 11 saham baru, yaitu saham PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI), PT Indorama Syntetics Tbk (INDR), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

Kemudian ada, PT. Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), dan PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC).

Sebaliknya, dari JII 70, BEI mengeluarkan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Sementara itu, untuk JII 30, BEI memasukkan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Sebaliknya, BEI mengeluarkam saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Susunan anggota baru kedua indeks ini berlaku mulai 10 Juni 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli