JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia akan mengambil tindakan tegas terhadap emiten yang bermasalah. Sanksi terberat adalah pencopotan sebagai anggota perusahaan terdaftar atau delisting kepada emiten yang tidak punya niatan baik untuk memperbaiki diri.Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan ada emiten yang menunjukkan sikap tidak baik. Namun demikian, BEI akan tetap memberikan kesempatan kepada emiten tersebut untuk berbenah diri. "Maksimum ada dua (emiten), kalau mereka gak punya niat baik," ujar Tito usai pembukaan pedagangan saham hari ini, Kamis (16/3).Tito mengatakan, emiten yang termasuk dalam daftar delisting apabila mempunyai masalah finansial berupa utang, tapi dari perusahaan tersebut tidak ada niat untuk memperbaiki diri. "Sebenarnya kami bisa bantu mereka, gimana pun caranya. Misalnya, kenalkan dengan emiten lain, dan lain-lain," tambah Tito.
BEI sebut dua emiten terancam delisting
JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia akan mengambil tindakan tegas terhadap emiten yang bermasalah. Sanksi terberat adalah pencopotan sebagai anggota perusahaan terdaftar atau delisting kepada emiten yang tidak punya niatan baik untuk memperbaiki diri.Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan ada emiten yang menunjukkan sikap tidak baik. Namun demikian, BEI akan tetap memberikan kesempatan kepada emiten tersebut untuk berbenah diri. "Maksimum ada dua (emiten), kalau mereka gak punya niat baik," ujar Tito usai pembukaan pedagangan saham hari ini, Kamis (16/3).Tito mengatakan, emiten yang termasuk dalam daftar delisting apabila mempunyai masalah finansial berupa utang, tapi dari perusahaan tersebut tidak ada niat untuk memperbaiki diri. "Sebenarnya kami bisa bantu mereka, gimana pun caranya. Misalnya, kenalkan dengan emiten lain, dan lain-lain," tambah Tito.