JAKARTA. Pembatalan kontrak jual-beli batubara antara PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) dengan Agrocom Ltd. berbuntut panjang. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencium keganjilan keputusan pembatalan kontrak tersebut. Hoesen, Direktur Penilaian BEI menuturkan, pihaknya tidak akan menerima begitu saja dalih yang dijadikan dasar GTBO untuk membatalkan kontrak dengan Agrocom. Manajemen GTBO dalam Dalam surat kepada BEI per 31 Mei 2013 menjelaskan, pembatalan kontrak merupakan permintaan Agrocom. Pembeli asal Timur Tengah itu terpaksa membatalkan kontrak pembelian dari GTBO karena pasar batubara dunia sedang tidak kondusif. Sejak pertengahan 2012, harga batubara dunia terus anjlok seiring melorotnya permintaan batubara dari China dan India.
BEI selidiki pembatalan kontrak batubara GTBO
JAKARTA. Pembatalan kontrak jual-beli batubara antara PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) dengan Agrocom Ltd. berbuntut panjang. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencium keganjilan keputusan pembatalan kontrak tersebut. Hoesen, Direktur Penilaian BEI menuturkan, pihaknya tidak akan menerima begitu saja dalih yang dijadikan dasar GTBO untuk membatalkan kontrak dengan Agrocom. Manajemen GTBO dalam Dalam surat kepada BEI per 31 Mei 2013 menjelaskan, pembatalan kontrak merupakan permintaan Agrocom. Pembeli asal Timur Tengah itu terpaksa membatalkan kontrak pembelian dari GTBO karena pasar batubara dunia sedang tidak kondusif. Sejak pertengahan 2012, harga batubara dunia terus anjlok seiring melorotnya permintaan batubara dari China dan India.