KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menyempurnakan platform elektronik menfasilitasi perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) di Pasar Sekunder yakni Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA). Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, penambahan fitur dan kapabilitas sistem dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna atau user experience. Ia bilang, ada sejumlah keistimewaan SPPA untuk pelaku perdagangan EBUS, diantaranya kemudahan transaksi melalui berbagai pilihan mekanisme. Terdapat 3 mekanisme perdagangan yang dapat digunakan, yaitu mekanisme Kuotasi/Central Limit Order Book (CLOB), Request For Quotation (RFQ) dan Negosiasi antar pihak/Request For Order (RFO).
BEI Sempurnakan Platform SPPA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menyempurnakan platform elektronik menfasilitasi perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) di Pasar Sekunder yakni Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA). Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, penambahan fitur dan kapabilitas sistem dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna atau user experience. Ia bilang, ada sejumlah keistimewaan SPPA untuk pelaku perdagangan EBUS, diantaranya kemudahan transaksi melalui berbagai pilihan mekanisme. Terdapat 3 mekanisme perdagangan yang dapat digunakan, yaitu mekanisme Kuotasi/Central Limit Order Book (CLOB), Request For Quotation (RFQ) dan Negosiasi antar pihak/Request For Order (RFO).