BEI siap terapkan aturan pre closing di bursa



JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) siap menerapkan metode penentuan harga saham menjelang akhir perdagangan awal 2012. Regulator bursa mengaku sudah menyiapkan sistem untuk metode pre closing ini.

Adikin Basirun, Direktur Teknologi Informasi BEI mengatakan, akan memberlakukan sistem baru tersebut segera setelah aturan terkait pre closing keluar. "Ini aturan bursa yang disetujui oleh Bapepam LK," kata Adikin di Jakarta, Selasa malam (11/10).

Langkah ini dilakukan untuk menekan praktik pembentukan harga semu menjelang penutupan perdagangan atau marking the close. Saat ini penentuan harga saham hanya dilakukan pada penutupan perdagangan pukul 16.00 WIB.


Dengan metode baru ini, penutupan diatur oleh sistem perdagangan yang dimiliki bursa sehingga dapat menghindari praktik marking the close yang dilakukan investor. Adikin bilang, mekanisme pre closing akan menggunakan sistem seperti pre opening.

Harga akan dibentuk sepuluh menit sebelum penutupan perdagangan atau pre closing. Setelah perdagangan benar ditutup pukul 16.00, akan ada jeda selama lima menit berikutnya. Selanjutnya, ada post trading selama sepuluh menit dengan menggunakan harga yang sama dengan pre closing.

"Jadi pukul 15.50 sudah pre closing dan pukul 16.00 perdagangan akan ditutup. Setelah perdagangan tutup, sekitar 5 menit akan digunakan untuk istirahat. Kemudian perdagangan akan ditransaksikan lagi pada post trading pukul 16.05 dan selesai 16.15," jelas Adikin.Adikin mengklaim, pihaknya telah melakukan ujicoba pre closing serta post trading tersebut. "Sejauh ini, hasilnya terbilang memuaskan," kata dia.Menurut Adikin, pre closing akan menyempurnakan mekanisme perdagangan. Sistem tersebut juga akan memudahkan investor sebab selama ini investor masih menghadapi kendala menjelang penutupan perdagangan.

Salah satu kendala, trading error yang menuntut investor memenuhi jumlah saham tertentu. "Misalnya, investor ingin mencari 10.000, namun di perdagangan reguler hanya mendapat 9.000 lot. Dengan mekanisme ini, investor dapat memenuhi kekurangannya di post trading sehingga klop," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia