JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengubah aturan pre-closing perdagangan saham. Rencananya, aturan baru pre-closing ini akan dibahas dan diusulkan usai libur Idul Fitri nanti. Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, menyatakan BEI masih menimbang pilihan, antara mengadopsi sistem pre-closing di bursa saham Singapura atau Thailand. "Nanti akan diusulkan Juli mendatang setelah Lebaran," kata Tito, Rabu (21/6). Dua negara ini memiliki sistem keterbukaan transaksi, sehingga memungkinkan nasabah melihat transaksi di menit-menit terakhir penutupan perdagangan. Tapi, Singapura dan Thailand menggunakan sistem pre-closing yang berbeda.
BEI siapkan sistem baru pre-closing
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengubah aturan pre-closing perdagangan saham. Rencananya, aturan baru pre-closing ini akan dibahas dan diusulkan usai libur Idul Fitri nanti. Tito Sulistio, Direktur Utama BEI, menyatakan BEI masih menimbang pilihan, antara mengadopsi sistem pre-closing di bursa saham Singapura atau Thailand. "Nanti akan diusulkan Juli mendatang setelah Lebaran," kata Tito, Rabu (21/6). Dua negara ini memiliki sistem keterbukaan transaksi, sehingga memungkinkan nasabah melihat transaksi di menit-menit terakhir penutupan perdagangan. Tapi, Singapura dan Thailand menggunakan sistem pre-closing yang berbeda.