KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) karena dapat menghindari risiko piutang ragu-ragu (Bad Debt). BEI juga menyatakan layanan ini tidak mempengaruhi transaksi margin. Asal tahu saja, SILK memiliki kemampuan untuk melacak keuangan investor dan berpotensi tidak disetujui transaksinya jika punya tunggakan di bank atau perusahaan pembiayaan. Laksono W. Widodo Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI menyatakan fasilitas SILK hanya sedikit mempengaruhi transaksi margin. “Ada kemungkinan transaksi margin terpengaruh, tapi potensinya kecil. Jika ada kemungkinan ini, SILK mempunyai lebih banyak manfaat nya buat pelaku dan industri,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (10/4).
BEI: Sistem Layanan Informasi Keuangan (SILK) tak berpengaruh pada transaksi margin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) karena dapat menghindari risiko piutang ragu-ragu (Bad Debt). BEI juga menyatakan layanan ini tidak mempengaruhi transaksi margin. Asal tahu saja, SILK memiliki kemampuan untuk melacak keuangan investor dan berpotensi tidak disetujui transaksinya jika punya tunggakan di bank atau perusahaan pembiayaan. Laksono W. Widodo Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI menyatakan fasilitas SILK hanya sedikit mempengaruhi transaksi margin. “Ada kemungkinan transaksi margin terpengaruh, tapi potensinya kecil. Jika ada kemungkinan ini, SILK mempunyai lebih banyak manfaat nya buat pelaku dan industri,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (10/4).