JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) di pasar reguler dan tunai. Suspensi tersebut terjadi sejak sesi I Kamis (3/1). Irvan Susandy, Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, harga saham ITMA telah meroket cukup signifikan sejak 6 Desember 2012. Saat itu harga saham ITMA masih di Rp 620 per saham. Namun pada 2 Januari 2013, saham ITMA sudah berada Rp 1.870. Itu berarti, saham ITMA telah menanjak 201,61%. BEI dalam keterbukaan informasi kemarin, menghimbau agar memperhatikan keterbukaan informasi lebih lanjut.
BEI suspen saham ITMA
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) di pasar reguler dan tunai. Suspensi tersebut terjadi sejak sesi I Kamis (3/1). Irvan Susandy, Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, harga saham ITMA telah meroket cukup signifikan sejak 6 Desember 2012. Saat itu harga saham ITMA masih di Rp 620 per saham. Namun pada 2 Januari 2013, saham ITMA sudah berada Rp 1.870. Itu berarti, saham ITMA telah menanjak 201,61%. BEI dalam keterbukaan informasi kemarin, menghimbau agar memperhatikan keterbukaan informasi lebih lanjut.