KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE). Hal itu dilakukan karena lonjakan harga yang signifikan sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

Penghentian dimulai pada sesi I tanggal 5 Desember 2025 hingga pengumuman lebih lanjut. Seperti diketahui, saham TRUE dalam seminggu sudah mengalami kenaikan sebanyak 78,13%.

Bahkan jika ditarik dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, harga sahamnya sudah meroket ,322,22%, dan dalam setahun terakhir kenaikannya sudah mencapai 1.040%.

Kinerja Keuangan Konsolidasian TUGU INSURANCE Semester I-2025 Tetap Solid

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan bahwa kenaikan harga saham TRUE ini cenderung tidak wajar. Hal ini karena dibarengi kinerja fundamental yang kurang memuaskan dari sisi top line maupun bottom line-nya.

Baca Juga: Momentum Bullish IHSG Diprediksi Terjaga Hingga Akhir Tahun, Begini Rekomendasinya

“Tapi masalahnya kenaikan ini sangat signifikan sekali. Sehingga wajar banget buat bursa efek melakukan suspensi seperti itu,” terang Nafan kepada Kontan, Jumat (5/12/2025).

Untuk diketahui pula bahwa emiten pengembang properti ini berencana menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Langkah ini diambil untuk memperkuat struktur permodalan Perusahaan.

Manajemen TRUE menargetkan penerbitan 757.110.786 lembar saham baru. Jumlah ini setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal setiap saham ditetapkan sebesar Rp 25 per lembar.

Kata Nafan, aksi korporasi ini juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harga TRUE terapresiasi.

Namun, dia menekankan kembali bahwa yang lebih penting untuk dicermati adalah bagaimana emiten ini bisa meningkatkan kinerjanya, karena investor cenderung memperharikan struktur fundamental. Sehingga menurut Nafan, TRUE masih perlu melakukan efisiensi bisnis untuk mengerek kinerja.

“Yang penting adalah efisiensi bisnis harus dilakukan. Walaupun hasil private placement ini juga harus bisa dimanfaatkan untuk memperkuat kinerja,” jelasnya.

Dengan kondisi saat ini, Nafan merekomendasikan investor untuk sell on strength saham TRUE.

Selanjutnya: Terkumpul Rp 138 Miliar, Reform UK Pecahkan Rekor Donasi Individu Terbesar di Inggris

Menarik Dibaca: Lewat Colong Start, Rukita Beri Diskon Coliving dan Apartemen hingga Rp 775 Ribu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News