KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh soal kasus PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) kembali menyeruak belakangan ini. Selasa kemarin (26/3), lembaga akuntan publik Ernst & Young (EY) mengeluarkan audit soal dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh manajemen lama AISA. Terdapat beberapa poin penting yang dibeberkan oleh EY dalam keterbukaan informasi, yaitu terkait perbandingan antara data internal dengan Laporan Keuangan 2017 yang telah diaudit. Pertama, terdapat dugaan overstatement sebesar Rp 4 triliun pada akun piutang usaha, persediaan, dan aset tetap Grup AISA dan sebesar Rp 662 miliar pada penjualan serta Rp 329 miliar pada EBITDA entitas food. Kedua, terdapat dugaan aliran dana sebesar Rp 1,78 triliun dengan berbagai skema dari Grup AISA kepada pihak-pihak yang diduga terafiliasi dengan manajemen lama antara lain dengan menggunakan pencairan pinjaman AISA dari beberapa bank, pencairan deposito berjangka, transfer dana di rekening bank, dan pembiayaan beban pihak terafiliasi oleh Grup AISA.
BEI tak mau buru-buru soal laporan pelanggaran Tiga Pilar Sejahtera (AISA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh soal kasus PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) kembali menyeruak belakangan ini. Selasa kemarin (26/3), lembaga akuntan publik Ernst & Young (EY) mengeluarkan audit soal dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh manajemen lama AISA. Terdapat beberapa poin penting yang dibeberkan oleh EY dalam keterbukaan informasi, yaitu terkait perbandingan antara data internal dengan Laporan Keuangan 2017 yang telah diaudit. Pertama, terdapat dugaan overstatement sebesar Rp 4 triliun pada akun piutang usaha, persediaan, dan aset tetap Grup AISA dan sebesar Rp 662 miliar pada penjualan serta Rp 329 miliar pada EBITDA entitas food. Kedua, terdapat dugaan aliran dana sebesar Rp 1,78 triliun dengan berbagai skema dari Grup AISA kepada pihak-pihak yang diduga terafiliasi dengan manajemen lama antara lain dengan menggunakan pencairan pinjaman AISA dari beberapa bank, pencairan deposito berjangka, transfer dana di rekening bank, dan pembiayaan beban pihak terafiliasi oleh Grup AISA.