KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham sepanjang tahun 2022 dapat mencapai Rp 13,5 triliun. Target tersebut lebih tinggi 12,5% dibanding target RNTH tahun ini yang sebesar Rp 12 triliun.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, ada tiga faktor pendukung yang membuat BEI optimistis memasang target tersebut untuk tahun depan. 

Pertama, adanya potensi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Minta persetujuan rights issue, Allo Bank (BBHI) bakal gelar RUPSLB 15 Oktober

Kedua, transaksi investor retail di pasar saham yang diperkirakan akan semakin semarak pada tahun depan. 

"Faktor pendukung ketiga adalah adanya initial public offering (IPO) saham-saham besar di 2022," kata Laksono kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (14/9).

Sepanjang tahun ini sampai dengan Selasa (14/9), RNTH di pasar saham mencapai Rp 13,08 triliun. Melihat realisasi ini, Laksono berterima kasih atas partisipasi investor retail yang kuat pada tahun ini.

Menurut dia, investor retail menyumbang 60% dari nilai transaksi di BEI sepanjang Januari-Agustus 2021. 

Meski sejauh ini nilai RNTH sudah melampaui proyeksi RNTH setahun penuh, BEI belum ingin merevisi target RNTH tahun ini sehingga tetap sebesar Rp 12 triliun.

Selanjutnya: Kapitalisasi pasar bursa turun tipis, rata-rata volume transaksi harian naik 6,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi