JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong perusahaan tercatat atau emiten domestik untuk melakukan pencatatan saham ganda (dual listing) di bursa Amerika Serikat (AS) untuk memperluas basis investor. "Bursa bisa saja egois menahan emiten bagus dan unik untuk tidak 'dual listing'. Tetapi kalau emiten 'dual listing' di sana (AS), maka investor yang belum masuk ke Indonesia bisa berinvestasi pada saham-saham di dalam negeri," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Kamis (27/10). Untuk beberapa alasan, ia mengemukakan bahwa sebagian investor institusi besar di Amerika Serikat memang belum semuanya bisa menempatkan dananya di negara berkembang seperti Indonesia, kalau pun masuk jumlahnya juga tidak terlalu besar.
BEI terus dorong emiten dual listing ke AS
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong perusahaan tercatat atau emiten domestik untuk melakukan pencatatan saham ganda (dual listing) di bursa Amerika Serikat (AS) untuk memperluas basis investor. "Bursa bisa saja egois menahan emiten bagus dan unik untuk tidak 'dual listing'. Tetapi kalau emiten 'dual listing' di sana (AS), maka investor yang belum masuk ke Indonesia bisa berinvestasi pada saham-saham di dalam negeri," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Kamis (27/10). Untuk beberapa alasan, ia mengemukakan bahwa sebagian investor institusi besar di Amerika Serikat memang belum semuanya bisa menempatkan dananya di negara berkembang seperti Indonesia, kalau pun masuk jumlahnya juga tidak terlalu besar.