KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, masih ada 18 calon emiten yang tertera dalam pipeline penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) per 23 April 2020. Akan tetapi, Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan ada perusahaan yang memilih mundur untuk melaksanakan IPO di luar ke-18 perusahaan yang tertera dalam pipeline. "Ada tiga perusahaan yang secara eksplisit menyatakan menunda IPO karena pandemi Covid-19. Artinya, tiga emiten ini akan melihat lagi perkembangan ke depan, meski proses IPO sudah berjalan," ungkap dia dalam teleconference dengan wartawan, Jumat (24/4). Baca Juga: Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) terdampak wabah corona, begini rekomendasi analis
BEI: Tiga perusahaan menunda IPO gara-gara corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, masih ada 18 calon emiten yang tertera dalam pipeline penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) per 23 April 2020. Akan tetapi, Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan ada perusahaan yang memilih mundur untuk melaksanakan IPO di luar ke-18 perusahaan yang tertera dalam pipeline. "Ada tiga perusahaan yang secara eksplisit menyatakan menunda IPO karena pandemi Covid-19. Artinya, tiga emiten ini akan melihat lagi perkembangan ke depan, meski proses IPO sudah berjalan," ungkap dia dalam teleconference dengan wartawan, Jumat (24/4). Baca Juga: Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) terdampak wabah corona, begini rekomendasi analis