KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Beiersdorf Indonesia masih akan meluncurkan dua produk lagi hingga akhir tahun 2018. Tercatat, hingga awal September 2018, Beiersdorf Indonesia telah melaunching lima produk yang terdiri dari produk skincare Nivea hingga Hansaplast Spray Antiseptik.

"Kami hampir setiap 2-3 bulan selalu meluncurkan produk baru di Beiersdorf," aku Holger Welters, President Director Beiersdorf Indonesia, Kamis (13/9). Namun Holger belum dapat menjelaskan produk seperti apa yang akan diluncurkan hingga akhir tahun nanti.

Kamis minggu lalu (6/9), Hansaplast meluncurkan produk terbarunya yakni Hansaplast Spray Antiseptik. Sebagai produsen yang bergerak pada industri pengobatan pertolongan pertama, Holger mengatakan pihaknya akan terus berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat terkait penyembuhan luka ringan.

"Untuk hansaplast, kita melakukan sejumlah observasi dan investigasi yang panjang untuk membuat produk baru yang inovatif dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat," terangnya kemudian.

Ia menambahkan, meskipun melalui proses yang cukup panjang, namun pangsa pasar Hansaplast masih cukup besar di Indonesia. Menurut Holger, Hansaplast telah melekat erat dibenak masyarakat Indonesia ketika mengalami luka gores atau luka ringan.

Holger membandingkan dengan produk kosmetik dan perawatan wajah miliknya, Nivea. "Produk kosmetik di Indonesia punya banyak pemain didalamnya, meskipun masyarakatnya juga banyak, namun varian dan pilihan kosmetik dan perawatan menjadi tantangan tersendiri untuk Nivea," terang Holger lagi.

Nivea memiliki produk andalan yakni body lotion, pelembab wajah, deodorant dan pembersih wajah yang tersedia untuk wanita dan pria.

Sejumlah produk inovatif terus digarap dan diproduksi Beiersdorf Indonesia. Holger percaya langkah tepat untuk meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia adalah menjadi selangkah lebih maju dibanding produk lainnya.

"Pasar Indonesia adalah pasar yang besar dan potensial, dan kita mengharapkan Indonesia menjadi salah satu pasar besar bagi Beiersdorf," tukas Holger. Ia menilai, pasar Indonesia memiliki karakter yang serupa dengan pasar Vietnam, Filipina hingga India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .