CHINA. Mulai pekan ini perusahaan-perusahaan di Beijing, China, termasuk beberapa grup korporasi besar menerapkan penggunaan yuan sebagai pembayaran impor. Langkah ini menjadi salah satu usaha Pemerintah China mengurangi ketergantungan terhadap dollar Amerika Serikat (AS). China Citic Bank Co, Jumat (25/6), menyatakan, anak usaha Sinochem Group dan China Minmetals Corp, perusahaan dagang kimia dan logam terbesar di China, merupakan dua perusahaan pertama yang bakal menerapkan penggunaan yuan. Citic yang berperan sebagai bank pembayar mengatakan, nilai total pembayaran keduanya ke Hongkong dan Makau mencapai Y 24,24 juta atau US$ 3,6 juta. Unit Nokia’s Oyj China juga memilih membayar impor dengan yuan, setelah program penyesuaian settlement atau penyelesaian transaksi beres. "Beijing memiliki banyak BUMN besar yang menginginkan pembayaran impor dengan yuan untuk mengurangi risiko nilai tukar dan biaya transaksi. Kami yakin pasar settlement yuan bakal berkembang pesat," kata Asisten General Manager Bisnis dan Operasi Citic Zhang Lijun, kemarin.
Beijing Membayar Impor Pakai Yuan
CHINA. Mulai pekan ini perusahaan-perusahaan di Beijing, China, termasuk beberapa grup korporasi besar menerapkan penggunaan yuan sebagai pembayaran impor. Langkah ini menjadi salah satu usaha Pemerintah China mengurangi ketergantungan terhadap dollar Amerika Serikat (AS). China Citic Bank Co, Jumat (25/6), menyatakan, anak usaha Sinochem Group dan China Minmetals Corp, perusahaan dagang kimia dan logam terbesar di China, merupakan dua perusahaan pertama yang bakal menerapkan penggunaan yuan. Citic yang berperan sebagai bank pembayar mengatakan, nilai total pembayaran keduanya ke Hongkong dan Makau mencapai Y 24,24 juta atau US$ 3,6 juta. Unit Nokia’s Oyj China juga memilih membayar impor dengan yuan, setelah program penyesuaian settlement atau penyelesaian transaksi beres. "Beijing memiliki banyak BUMN besar yang menginginkan pembayaran impor dengan yuan untuk mengurangi risiko nilai tukar dan biaya transaksi. Kami yakin pasar settlement yuan bakal berkembang pesat," kata Asisten General Manager Bisnis dan Operasi Citic Zhang Lijun, kemarin.