Beijing perlonggar pembatasan penerbangan setelah AS targetkan maskapai China



KONTAN.CO.ID -  BEIJING. China mengatakan pada hari Kamis bahwa akan memungkinkan lebih banyak maskapai penerbangan asing untuk terbang ke China daratan, tak lama setelah Washington melarang maskapai penerbangan China terbang ke Amerika Serikat dengan alasan pembatasan Beijing terhadap maskapai penerbangan Amerika.

Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa maskapai asing yang memenuhi syarat yang saat ini dilarang melakukan penerbangan ke China daratan akan diizinkan melakukan penerbangan sekali seminggu ke kota yang mereka pilih mulai 8 Juni.

Baca Juga: AS akan batasi operasi 4 media China, hubungan Washington-Beijing diramal memburuk

Mengutip Reuters, Kamis (4/6), Hong Kong dan Makau, meskipun merupakan bagian dari China, memiliki otoritas penerbangan sendiri dan menetapkan aturan mereka sendiri.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah melarang maskapai penerbangan China terbang ke Amerika mulai 16 Juni untuk menekan Beijing supaya membiarkan maskapai penerbangan AS melanjutkan penerbangan ke negara itu.

CAAC pada akhir Maret mengatakan maskapai penerbangan China hanya bisa mempertahankan satu penerbangan penumpang mingguan pada satu rute ke negara tertentu dan bahwa maskapai penerbangan tidak dapat terbang melebihi jumlah penerbangan yang mereka terbang pada 12 Maret.

Baca Juga: Pemerintahan AS akan larang maskapai China masuk AS pada pertengahan Juni

Tetapi karena maskapai penumpang AS telah menghentikan semua penerbangan pada tanggal 12 Maret, mereka tidak dapat melanjutkan penerbangan ke China.

CAAC juga mengatakan semua maskapai akan diizinkan untuk meningkatkan jumlah penerbangan internasional yang melibatkan China menjadi dua kali per minggu jika tidak ada penumpang yang masuk dalam tes mereka yang positif Covid-19 selama 3 minggu berturut-turut.

Editor: Noverius Laoli