KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (
INET), melalui anak usahanya yakni PT Pusat Fiber Indonesia (PFI) berencana membangun 430 kilometer (km) fiber optic pada lokasi-lokasi strategis di Jabodetabek. Direktur Utama Sinergi Inti Andalan Prima Muhammad Arif menuturkan dengan tambahan jaringan optik ini, INET akan berfokus untuk segera melayani kebutuhan klien baru mulai dari ISP dan data center pada 2025. "Penambahan fiber optic ini membuat kami optimistis dalam menyongsong 2025 dan siap untuk melanjutkan proses ekspansi-ekspansi yang menjadi prioritas perusahaan untuk lebih berkembang," jelasnya, Rabu (4/12).
Ekspansi tersebut sejalan dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet. Dalam 10 tahun terakhir, pengguna internet Indonesia melonjak tiga kali lipat dari 70,5 juta di 2023 menjadi 213 juta pengguna pada akhir 2023.
Baca Juga: Laba Bersih Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Naik 37% di Kuartal III-2024 Ini mencerminkan bahwa internet atau konektivitas sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Dengan seluruh portofolio infrastruktur yang dimiliki saat ini, INET optimistis dapat meningkat ekosistem digitalnya. "INET akan turut serta dalam memanfaatkan momentum kenaikan kebutuhan internet tersebut dengan semakin memperluas pangsa pasar dan meningkatkan layanan kepada pelanggan," kata Arif. Adapun dari sisi kinerja keuangan, INET meraup laba bersih sebesar Rp 23,28 miliar per September 2024. Raihan ini melonjak 18% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari Rp 19,77 miliar. Sejalan dengan itu, laba bersih INET juga ikut melesat 37% secara tahunan menjadi Rp 2,10 triliun hingga kuartal III-2024. Pada periode yang sama di 2023, INET membukukan laba bersih sebesar Rp 1,53 miliar. Di sisi neraca, total aset INET tumbuh dari Rp 223,91 miliar pada 31 Desember 2023 menjadi Rp 231,5 miliar pada 30 September 2024. Ekuitas perusahaan juga meningkat dari Rp 214,5 miliar menjadi Rp 216,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari