KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) telah mencatatkan performa yang cukup baik tahun ini. Pasalnya, perusahaan kawasan industri ini telah berhasil melampuai target marketing salesnya tahun ini. Hingga minggu keempat November 2017, Bekasi Fajar telah berhasil mencatatkan penjualan lahan industri seluas 42 hektare (ha). Ini melewati target yang dipasang perusahaan sepanjang 2017 yaitu seluas 30-40 ha. "Terakhir kami menjual lahan 12 ha ke tiga perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods," kata Seri Investor Relation BEST pada KONTAN baru-baru ini. Bekasi Fajar optimis prospek kawasan industri MM2100 masih akan bagus tahun depan karena permintaan lahan yang ditangani perusahaan saat ini sangat banyak. Seri bilang, saat pihaknay sedang melakukan penjajakan penjualan lahan sekitar 78 ha kepada sejumlah investor. "Inquary ini banyak dari existing customer yang mau ekspansi," katanya. Dari penjualan 42 ha tersebut, pengembangan kawasan industri MM2100 Cibitung ini telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 1,1 triliun. Sementara Direktur Utama BEST, Yoshihiro Kobi dalam keterangan tertulisnya mengatakan tingginya permintaan penjualan tanah tersebut akan menambah semangat dan optimisme perseroan untuk terus berkontribusi pada pengembangan industri dan ekonomi di Indonesia ke depan. "Sebagai pengelola kawasan Industri MM2100, kami sangat memperhatikan pertumbuhan industri di wilayah Bekasi dan sekitarnya," kata Yoshihiro. Yoshihiro mengklaim, kawasan industri yang dikelola BEST memiliki berbagai keunggulan terutama dari sisi lokasi karena merupakan kawasan industri paling dekat dengan pusat bisnis di Jakarta, dan tepat ditengah koridor industri antara jalan tol dari arah Jakarta, pelabuhan Tanjung Priok serta beberapa industri di daerah Karawang, Cikarang, Bekasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bekasi Fajar berhasil jual lahan 42 hektare
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) telah mencatatkan performa yang cukup baik tahun ini. Pasalnya, perusahaan kawasan industri ini telah berhasil melampuai target marketing salesnya tahun ini. Hingga minggu keempat November 2017, Bekasi Fajar telah berhasil mencatatkan penjualan lahan industri seluas 42 hektare (ha). Ini melewati target yang dipasang perusahaan sepanjang 2017 yaitu seluas 30-40 ha. "Terakhir kami menjual lahan 12 ha ke tiga perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods," kata Seri Investor Relation BEST pada KONTAN baru-baru ini. Bekasi Fajar optimis prospek kawasan industri MM2100 masih akan bagus tahun depan karena permintaan lahan yang ditangani perusahaan saat ini sangat banyak. Seri bilang, saat pihaknay sedang melakukan penjajakan penjualan lahan sekitar 78 ha kepada sejumlah investor. "Inquary ini banyak dari existing customer yang mau ekspansi," katanya. Dari penjualan 42 ha tersebut, pengembangan kawasan industri MM2100 Cibitung ini telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 1,1 triliun. Sementara Direktur Utama BEST, Yoshihiro Kobi dalam keterangan tertulisnya mengatakan tingginya permintaan penjualan tanah tersebut akan menambah semangat dan optimisme perseroan untuk terus berkontribusi pada pengembangan industri dan ekonomi di Indonesia ke depan. "Sebagai pengelola kawasan Industri MM2100, kami sangat memperhatikan pertumbuhan industri di wilayah Bekasi dan sekitarnya," kata Yoshihiro. Yoshihiro mengklaim, kawasan industri yang dikelola BEST memiliki berbagai keunggulan terutama dari sisi lokasi karena merupakan kawasan industri paling dekat dengan pusat bisnis di Jakarta, dan tepat ditengah koridor industri antara jalan tol dari arah Jakarta, pelabuhan Tanjung Priok serta beberapa industri di daerah Karawang, Cikarang, Bekasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News