Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) catatkan kinerja apik hingga kuartal III 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk catatkan pertumbuhan pertumbuhan kinerja keuangan hingga akhir September 2019. Adapun pendapatan dan laba bersih masing-masing tumbuh 16,71% dan 37,66%.

Pendapatan emiten dengan kode saham BEST (anggota indeks Kompas100) di Bursa Efek Indonesia ini berhasil mencatatkan pertumbuhan yang mana secara nilai ditopang dari penjualan tanah yang mencatatkan pemasukan Rp 497,1 miliar atau tumbuh 17,67% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 422,44 miliar.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) belum berencana merevisi target penjualan


Selanjutnya, pemasukan berasal dari segmen maintenance fee, service charges, air, dan sewa yang tumbuh 14,85% menjadi Rp 80,18 miliar. Pendapatan dari hotel juga tumbuh 46,65% menjadi Rp 12,26 miliar.

Kemudian tercatat ada pendapatan lain-lain sebesar Rp 18,1 miliar. Sayangnya, pada kuartal III ini pihaknya tidak mencatatkan pemasukan dari restoran Jepang yang mana pada laporan keuangan tahun lalu masih mencatatkan pemasukan Rp 2,86 miliar.

Dari sana, BEST mencatatkan pertumbuhan pendapatan 16,71% menjadi Rp 607,61 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 520,62 miliar. Tak hanya prima dari sisi pendapatan, laba bersih perseroan juga catatkan pertumbuhan apik.

Berdasarkan laporan keuangan BEST yang dirilis Jumat (18/10) lalu, laba bersih perseroan melonjak 37,66% menjadi Rp 210,85 miliar. Adapun pada periode yang sama tahun lalu laba bersih BEST sebesar Rp 153,44 miliar.

Baca Juga: Laba bersih Kino Indonesia melejit 323,74% hingga kuartal ketiga, ini sebabnya

Pada akhir September, BEST memiliki total aset Rp 6,38 triliun. Sedangkan dari ekuitas tercatat sebesar Rp 4,3 triliun dengan liabilitas Rp 2,07 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi