JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) optimistis bisa menjual 40 hektare (ha) lahan industri di akhir tahun ini. Meski sampai semester I-2014 lahan industri baru terjual 30% atau 12 ha saja, kondisi ekonomi dan politik domestik yang bakal membaik di sisa tahun ini bisa menjadi katalis untuk menggeber target bisnis. Khrisna Daswara, Sekretaris Perusahaan Bekasi Fajar Industrial Estate menuturkan, pada semester satu tahun ini ada dua faktor yang membuat bisnis lahan industri belum bisa tumbuh optimal. Pertama, momentum pemilihan umum (pemilu) legislatif dan presiden. Kedua, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar. "Dua situasi ini membuat banyak investor yang wait and see, menunggu kepastian dan kestabilan situasi dulu. Tapi, kami lihat ini hanya temporary, kuartal dua dan kuartal tiga kami yakin bisnis bagus," kata Khrisna saat dihubungi KONTAN, Minggu (10/8).
Bekasi Fajar optimistis lahan industri bersinar
JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) optimistis bisa menjual 40 hektare (ha) lahan industri di akhir tahun ini. Meski sampai semester I-2014 lahan industri baru terjual 30% atau 12 ha saja, kondisi ekonomi dan politik domestik yang bakal membaik di sisa tahun ini bisa menjadi katalis untuk menggeber target bisnis. Khrisna Daswara, Sekretaris Perusahaan Bekasi Fajar Industrial Estate menuturkan, pada semester satu tahun ini ada dua faktor yang membuat bisnis lahan industri belum bisa tumbuh optimal. Pertama, momentum pemilihan umum (pemilu) legislatif dan presiden. Kedua, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar. "Dua situasi ini membuat banyak investor yang wait and see, menunggu kepastian dan kestabilan situasi dulu. Tapi, kami lihat ini hanya temporary, kuartal dua dan kuartal tiga kami yakin bisnis bagus," kata Khrisna saat dihubungi KONTAN, Minggu (10/8).