JAKARTA. Pengelola kawasan industri MM2100, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, terus menambah cadangan lahan alias landbank. Emiten berkode saham BEST itu berniat mengakuisisi lahan seluas 50 hektare (ha) di tahun ini. Lokasinya masih di sekitar kawasan industri MM2100 di Cikarang Barat, Bekasi. Bekasi Fajar perlu menambah lahan lantaran landbank mereka mulai menipis. Per kuartal pertama tahun ini, Bekasi Fajar hanya memiliki landbank seluas 17 ha dengan nilai jual Rp 1,547 juta per meter persegi (m²) atau total Rp 262,99 miliar. Untuk memuluskan rencana akuisisi lahan seluas 50 ha, manajemen Bekasi Fajar mengalokasikan dana Rp 200 miliar. Maklum, harga lahan industri yang diincar sebesar Rp 400.000 per m². "Tentu kami akan terus mengakuisisi lahan baru. Sesuai target, setiap tahun ada 100 ha hingga 150 ha lahan industri yang akan kami jual," kata Direktur Bekasi Fajar Industrial Estate Wilson Effendy, Jumat (31/5).
Bekasi Fajar terus mengakuisisi lahan industri
JAKARTA. Pengelola kawasan industri MM2100, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, terus menambah cadangan lahan alias landbank. Emiten berkode saham BEST itu berniat mengakuisisi lahan seluas 50 hektare (ha) di tahun ini. Lokasinya masih di sekitar kawasan industri MM2100 di Cikarang Barat, Bekasi. Bekasi Fajar perlu menambah lahan lantaran landbank mereka mulai menipis. Per kuartal pertama tahun ini, Bekasi Fajar hanya memiliki landbank seluas 17 ha dengan nilai jual Rp 1,547 juta per meter persegi (m²) atau total Rp 262,99 miliar. Untuk memuluskan rencana akuisisi lahan seluas 50 ha, manajemen Bekasi Fajar mengalokasikan dana Rp 200 miliar. Maklum, harga lahan industri yang diincar sebesar Rp 400.000 per m². "Tentu kami akan terus mengakuisisi lahan baru. Sesuai target, setiap tahun ada 100 ha hingga 150 ha lahan industri yang akan kami jual," kata Direktur Bekasi Fajar Industrial Estate Wilson Effendy, Jumat (31/5).