BEKASI. Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi, Jawa Barat, gagal menyerap 11 anggaran pembangunan sarana prasarana pendidikan sepanjang 2016. "Akhirnya anggaran menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD tahun 2016, karena tidak bisa dialokasikan untuk pembangunan di sekolah lainnya," kata Kepala Bidang Bangunan Gedung Disbangkim Kota Bekasi Lusiana, Senin (5/12). Dia mengatakan, mayoritas kegiatan yang batal direalisasikan tersebut semula diproyeksikan digelar untuk keperluan pembangunan sekolah dasar. Selain pembangunan ruang kelas baru, kegiatan berupa pembangunan prasarana pelengkap di lingkungan sekolah.
Bekasi gagal serap 11 anggaran pendidikan 2016
BEKASI. Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi, Jawa Barat, gagal menyerap 11 anggaran pembangunan sarana prasarana pendidikan sepanjang 2016. "Akhirnya anggaran menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD tahun 2016, karena tidak bisa dialokasikan untuk pembangunan di sekolah lainnya," kata Kepala Bidang Bangunan Gedung Disbangkim Kota Bekasi Lusiana, Senin (5/12). Dia mengatakan, mayoritas kegiatan yang batal direalisasikan tersebut semula diproyeksikan digelar untuk keperluan pembangunan sekolah dasar. Selain pembangunan ruang kelas baru, kegiatan berupa pembangunan prasarana pelengkap di lingkungan sekolah.