Bekat Pemberdayaan Holding UMi, 173 Juta Nasabah Mikro Punya Tabungan BRI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BRI dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di segmen mikro mulai berbuah. Tak hanya dari jumlah penyaluran kredit yang meningkat, jumlah rekening tabungan juga merekah. 

Sunarno, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia menyampaikan sampai saat ini, proses integrasi antara BRI, PT Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) masih berjalan sesuai dengan rencana dan visi saat pembentukan.

Hingga akhir Desember 2023, Holding Ultra Mikro alias UMi telah melayani kurang lebih 37 juta nasabah peminjam yang naik 4,5% secara tahunan atau Year on Year (YoY). 


Konsep pemberdayaan tidak hanya ditentukan oleh jumlah penyaluran kredit, tetapi pemberdayaan masyarakat itu bagaimana kami mengajarkan masyarakat untuk menabung," ucap Sunarno di kompleks parlemen baru-baru ini. 

Baca Juga: BRI Salurkan Pembiayaan Rp 1,7 Triliun Untuk UMKM Setiap Harinya

Hasilnya, jumlah rekening mikro mencapai 173 juta tabungan rekening. Sejalan dengan itu, jumlah simpanan mikro telah mencapai kurang lebih Rp 323,7 triliun atau naik 0,7% YoY 

Berikutnya, layanan asuransi mencapai 32,3 juta polis. Ini terdiri dari 14,6 juta polis jiwa atau kesehatan, 9,7 juta polis untuk rumah dan 8 juta polis untuk proses yang naik 1,9% secara tahunan. 

Sunarno merinci pembiayaan grup melalui PNM Mekaar mencapai Rp 42 triliun dengan jumlah nasabah peminjam 15,1 juta. Kredit gadai berada di level Rp 55,6 triliun untuk 7,1 juta nasabah peminjam. 

Kemudian untuk pinjaman mikro dibagi menjadi tiga segmen. Pertama, segmen BRI micro loan mencapai Rp 496,6 triliun dengan total nasabah 14 juta. PNM Ulamm mencapai Rp 4,1 triliun dan kredit Pegadaian non gadai mencapai Rp 12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati